Lowongan Pramugari Lion Air
Persyaratan :
1. Berpenampilan menarik, energik, ramah
2. Berusia Max. 23 tahun, belum menikah
3. Pendidikan Min. SMU
4. Tinggi badan Min. 160 cm, berat badan ideal
5. Bisa berbahasa inggris (aktif & pasif)
6. Sehat jasmani & rohani
7. Tidak berkacamata (surat ket. Dokter)
8. Surat persetujuan orang tua (bermeterai)
9. Foto terbaru close up & post card seluruh badan
10. Ijazah dan CV
Walk in Interview :
Setiap hari senin dan jum'at jam 10.00 wib s/d selesai
Lion Air Tower : Jl. Gajah Mada No. 7 Jakarta Pusat
dengan membawa surat lamaran lengkap.
Dress Code :
Kemeja, Rok sebatas lutut, dan sepatu hak tinggi
Keterangan lebih lanjut hubungi :
HRD Recruitment Lion Air
Phone : 021-70712601
Selama hari kerja
Rabu, 30 Juli 2008
Lion Air Berencana Terbang ke Arab Saudi
Kamis, 10 Juli 2008 | 18:02 WIB
JAKARTA, KAMIS - Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) merencanakan akan membuka jalur penerbangan ke Arab Saudi. Ditargetkan tahun ini Lion Air melayani penerbangan Jakarta-Jeddah dan Jakarta-Riyadh dengan pesawat Boeing 777.
Setelah ada perjanjian penerbangan antar Pemerintah RI dengan Pemerintah Arab Saudi, telah disetujui penambahan frekuensi lalu lintas penerbangan antar kedua negara. Yang sebelumnya hanya ada delapan frekuensi seminggu, maka jumlah penerbangan ditingkatkan menjadi 24 penerbangan.
Dari jumlah frekuensi tersebut, Lion Air mengincar sebanyak 10 penerbangan. Saat ini Lion telah mengajukan tujuh izin penerbangan ke Arab. Enam jurusan Jeddah, satu jurusan Riyadh. "Tiga penerbangan lainnya segera diusulkan untuk jurusan Jakarta-Riyadh," kata Sekretaris Perusahaan Lion Air, Hasyim Arsal Alhabsi di Jakarta, Kamis (10/7).
Dua kota besar di Arab tersebut disasar Lion Air dengan pertimbangan permintaan segmen yang sangat besar. Riyadh yang juga ibu kota Arab Saudi menjadi pasar bisnis dan tenaga kerja Indonesia (TKI). Sedangkan Jeddah menjadi pasar bagi penumpang yang akan melakukan umrah.
Menurut Hasyim, saat ini approval designated airlines untuk Lion Air sedang diurus oleh otoritas antar pemerintah. "Kita sedang menunggu proses approval di Arab," ujarnya.
Apabila semua proses berjalan lancar, pihak Lion berharap sebelum bulan puasa persiapan prasarana segera dimulai. "Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa terbang ke Arab," sambung Hasyim.
Lion berencana melayani penumpang ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777. Presdir Lion Air, Rusdi Kirana, lanjut Hasyim, sekarang sedang berada di markas pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat. Rusdi sedang melakukan negosiasi pengadaan pesawat tersebut.
Lion berencana mengoperasikan dua hingga tiga unit Boeing 777. Pesawat dengan daya muat 345 penumpang tersebut dipilih, selain bisa mengangkut penumpang langsung ke Arab, tingkat efisiensinya pun cukup besar. Menurutnya, Boeing 777 bisa menghemat BBM antara 20 persen hingga 40 persen.
Namun demikian, negosiasi pengadaan Boeing 777 tampaknya akan alot, mengingat pesawat ini sangat terbatas jumlahnya. Karenanya, bila tahun ini jenis pesawat tersebut belum berhasil didapatkan, maka Lion Air akan menggunakan alternatif kedua yaitu menggunakan pesawat andalannya saat ini Boeing 737-900 Extended Range (ER).
Dengan Boeing 737-900 ER, Lion Air bisa mengantar penumpang Indonesia ke Arab Saudi. Namun tidak bisa terbang langsung, pesawat tersebut setidaknya harus mengisi bahan bakar di tengah perjalanan. "Kita juga menyiapkan alternatif dengan Boeing 737-900 ER, tetapi akan singgah dulu di beberapa kota seperti Bangkok dan Madras untuk mengisi bahan bakar," ujarnya. (Persda Network/Hendra Gunawan)
Sumber : Persda Network
JAKARTA, KAMIS - Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) merencanakan akan membuka jalur penerbangan ke Arab Saudi. Ditargetkan tahun ini Lion Air melayani penerbangan Jakarta-Jeddah dan Jakarta-Riyadh dengan pesawat Boeing 777.
Setelah ada perjanjian penerbangan antar Pemerintah RI dengan Pemerintah Arab Saudi, telah disetujui penambahan frekuensi lalu lintas penerbangan antar kedua negara. Yang sebelumnya hanya ada delapan frekuensi seminggu, maka jumlah penerbangan ditingkatkan menjadi 24 penerbangan.
Dari jumlah frekuensi tersebut, Lion Air mengincar sebanyak 10 penerbangan. Saat ini Lion telah mengajukan tujuh izin penerbangan ke Arab. Enam jurusan Jeddah, satu jurusan Riyadh. "Tiga penerbangan lainnya segera diusulkan untuk jurusan Jakarta-Riyadh," kata Sekretaris Perusahaan Lion Air, Hasyim Arsal Alhabsi di Jakarta, Kamis (10/7).
Dua kota besar di Arab tersebut disasar Lion Air dengan pertimbangan permintaan segmen yang sangat besar. Riyadh yang juga ibu kota Arab Saudi menjadi pasar bisnis dan tenaga kerja Indonesia (TKI). Sedangkan Jeddah menjadi pasar bagi penumpang yang akan melakukan umrah.
Menurut Hasyim, saat ini approval designated airlines untuk Lion Air sedang diurus oleh otoritas antar pemerintah. "Kita sedang menunggu proses approval di Arab," ujarnya.
Apabila semua proses berjalan lancar, pihak Lion berharap sebelum bulan puasa persiapan prasarana segera dimulai. "Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa terbang ke Arab," sambung Hasyim.
Lion berencana melayani penumpang ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777. Presdir Lion Air, Rusdi Kirana, lanjut Hasyim, sekarang sedang berada di markas pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat. Rusdi sedang melakukan negosiasi pengadaan pesawat tersebut.
Lion berencana mengoperasikan dua hingga tiga unit Boeing 777. Pesawat dengan daya muat 345 penumpang tersebut dipilih, selain bisa mengangkut penumpang langsung ke Arab, tingkat efisiensinya pun cukup besar. Menurutnya, Boeing 777 bisa menghemat BBM antara 20 persen hingga 40 persen.
Namun demikian, negosiasi pengadaan Boeing 777 tampaknya akan alot, mengingat pesawat ini sangat terbatas jumlahnya. Karenanya, bila tahun ini jenis pesawat tersebut belum berhasil didapatkan, maka Lion Air akan menggunakan alternatif kedua yaitu menggunakan pesawat andalannya saat ini Boeing 737-900 Extended Range (ER).
Dengan Boeing 737-900 ER, Lion Air bisa mengantar penumpang Indonesia ke Arab Saudi. Namun tidak bisa terbang langsung, pesawat tersebut setidaknya harus mengisi bahan bakar di tengah perjalanan. "Kita juga menyiapkan alternatif dengan Boeing 737-900 ER, tetapi akan singgah dulu di beberapa kota seperti Bangkok dan Madras untuk mengisi bahan bakar," ujarnya. (Persda Network/Hendra Gunawan)
Sumber : Persda Network
Jumat, 25 Juli 2008
Wings Air Terbang Medan-Pekanbaru-Medan
Wings Air, anak perusahaan Lion Air akan melayani rute penerbangan Medan-Pekanbaru-Medan. Penerbangan Perdana direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2008.
Jadwal penerbangan yang sudah diumumkan adalah Medan-Pekanbaru Jam 09.15 WIB dan Pekanbaru-Medan Jam 10.55 WIB.
Rute penerbangan Wings Air tersebut secara otomatis akan terhubung (connecting) dengan rute lainnya seperti:
Banda Aceh - Medan - Pekanbaru (PP).
Penang - Medan - Pekanbaru (PP).
Harga Promo yang ditawarkan Wings Air untuk rute Medan - Pekanbaru atau sebaliknya cukup terjangkau yaitu mulai Rp.175.455,-(++).
Untuk reservasi & informasi dapat menghubungi:
Call Center : 0804 1 77 88 99 atau melalui website www.lionair.co.id
Selamat menikmati penerbangan Wings Air...
Jadwal penerbangan yang sudah diumumkan adalah Medan-Pekanbaru Jam 09.15 WIB dan Pekanbaru-Medan Jam 10.55 WIB.
Rute penerbangan Wings Air tersebut secara otomatis akan terhubung (connecting) dengan rute lainnya seperti:
Banda Aceh - Medan - Pekanbaru (PP).
Penang - Medan - Pekanbaru (PP).
Harga Promo yang ditawarkan Wings Air untuk rute Medan - Pekanbaru atau sebaliknya cukup terjangkau yaitu mulai Rp.175.455,-(++).
Untuk reservasi & informasi dapat menghubungi:
Call Center : 0804 1 77 88 99 atau melalui website www.lionair.co.id
Selamat menikmati penerbangan Wings Air...
Boeing 737-900ER Lion Air Ke-11
Satu lagi Pesawat terbaru Lion Air, Boeing 737-900ER sudah dikirim dari Pabrik Boeing di Amerika dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 25 Juli 2008 malam.
Pesawat yang datang tersebut merupakan pesawat ke 11 dari 178 pesawat yang telah di pesan Lion Air.
Pesawat yang memiliki 205 tempat duduk (10 Bisnis dan 195 Ekonomi) direncanakan akan melayani rute penerbangan Jakarta-Balikpapan-Jakarta dan Jakarta-Surabaya-Jakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)